Dialog Nasional 2015

Parepare (Sabtu, 10 Januari 2014) – Bertempat di Baruga Rumah Jabatan walikota Parepare, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Parepare sukses menggelar acara Dialog Nasional dengan tema “Membangun Indonesia tahun 2015 bersih dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme melalui pendidikan karakter bangsa”. Kegiatan dialog ini diikuti oleh sedikitnya 200an orang yang terdiri dari pejabat pemerintah, pegiat LSM, aktivis organisasi mahasiswa dan kader-kader IMM kota Parepare.

Adapun yang menjadi pembicara adalah Walikota Parepare, Dr. H. Taufan Pawe, SH, MH, Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat IMM Beni Pramula, dan perwakilan dari Ombudsman Sulawesi Selatan, M. Khudry Arsyad. Dan yang bertindak sebagai moderator adalah Immawan Andi Tanra.

Ketua umum PC IMM Kota Parepare, Erwin S, S.Pd dalam sambutannya menegaskan bahwa korupsi adalah musuh bersama yang mesti dilawan dengan berbagai cara, salah satunya adalah upaya pendidikan karakter bangsa. “Tidak banyak yang bisa kita lakukan sebagai seorang intelektual dalam melawan tindakan koruptif selain mendidik diri kita masing-masing, dan dialog ini adalah salah satu upaya real yang dilakukan oleh IMM” tegasnya.

Serukan Konsolidasi Gerakan
Beni Pramula yang diundang langsung dari Jakarta menyerukan kepada peserta dilaog (Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) agar bisa merebut memontum dalam agenda pembangunan bangsa. Menurutnya masih banyak penyimpangan dan kekeliruan yang belum dituntaskan oleh pemerintah termasuk dalam perkara korupsi. “sebagai mahasiswa tugas kita adalah mengkritisi, jangan diam  dan tidak mengambil  bagian” terangnya. Ketua DPP IMM juga meminta kader-kader IMM agar terus mengasah kemampuan berorganisasi agar siap secara mentalitas untuk melakukan kerja-kerja advokatif. “Jadilah organisatoris hebat yang dibuktikan dengan kemampuan akademik yang bagus, jangan mengaku aktivis IMM jika kuliahnya tidak selesai-selesai” tambahnya.

“Jangan pedulikan bisikan-bisikan setan yang melenakan, jangan takut kepada harimau yang giginya ompong, takutlah kepada bayi yang menggigit telinga sampai berdarah-darah” Beni Pramula

Tinggalkan komentar