Parepare, 7/5/2014 – Sejumlah mahasiswa semester akhir Universitas Muhammadiyah Parepare (UMPAR) terancam tidak bisa mengikuti wisudah bulan oktober mendatang. Hal itu terjadi karena mereka belum memprogramkan kuliah kokurikuler yang disyaratkan oleh pihak kampus. Di Universitas Muhammadiyah Parepare, selain Darul Arqam Dasar IMM yang menjadi kuliah kokurikuler adalah Baitul Arqam, Tapak Suci, Hizbul Wathan dan Kokam.
Ketika ditemui di Rusunawa UMPAR kemarin, pihak Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah mengaku telah berkordinasi dengan pihak Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Kader (LP2K) UMPAR terkait pelaksanaan DAD. “DAD di kampus UMPAR dilaksanakan secara rutin, setiap libur semester pasti kami buka pendaftaran” tutur Immawan Andi Zainuddin yang menjabat sebagai pengurus Cabang.
Ditempat terpisah, Wakil Rektor IV bidang Al Islam dan Kemuhammadiyahan Dr. Ir. Abdullah B.,MM meminta agar tahun depan peserta DAD yang diterima maksimal semester 4 (empat). “Mahasiswa kita harapkan bisa berproses dan belajar dengan baik, mahasiswa yang semester tinggi bisa ikut kokurikuler lainnya” ungkapnya. Dr. Abdullah juga menyampaikan adanya perubahan kurikulum AIK tahun 2014 salah satunya menjadikan DAD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah masuk dalam kurikulum pembinaan AIK dalam lingkup Universitas Muhammadiyah Parepare.
Berdasarkan pantauan tim redaksi kami, sedikitnya IMM Parepare akan mengadakan Darul Arqam Dasar sebanyak 5 (lima) gelombang oleh fakultas yang berbeda. Dalam waktu yang sama, mahasiswa semester akhir juga akan mengikuti ujian kompetensi AIK yang materi ujiannya adalah bahan yang telah mereka terima ketika mengikuti DAD IMM yang diujikan oleh dosen yang ditetapkan fakultas masing-masing.
IMM KOTA PAREPARE 