Silatnas KORKOM 2013

526567_121568614689373_1624839107_nYogyakarta – Jelang setengah Abad Peran IMM pada saat ini, IMM sejak lahir dan tumbuh untuk memperkuat gerakan Muhammadiyah dari sisi kemahasiswaan. IMM  harus sebagai gerakan penerus gerakan dan Ideologi Muhammadiyah. IMM merupakan inspirasi dan motivasi kepada pendiri bangsa dan negera ini. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP IKatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jihadul Mubarok disela seminar nasional dalam Silturahim Nasional Kordianator Komisariat IMM se Indonesia, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Ahad (23/3/2013).

Menurutnya Ada 163 PTM se- Indonesia, namun baru 33 PTM yang memiliki komisariat. Jihad mengharapkan dalam silatnas Korkom ini dapat mengembangkan komisariat-komisariat di seluruh PTM se Indonesia nantinya. Kemudian Korkom sebagai pengganti BEM di PTM, karena IMM merupakan organisasi intra satu-satunya di PTM.

Silatnas Korkom dengan tema Refleksi Kebangsaan Menuju Indonesia Bebas dari Korupsi, sebelumnya Sabtu, (22/3) menghadirkan Pimpinan KPK RI, Busyro Muqoddas, dalam ceramahnya dihadapan ratusan peserta dari pimpinan komisariat IMM se Indonesia, beliau menyampaikan bahwa Bangsa Indonseia saat ini sedang sakit parah, bahkan komplikasi. Hal tersebut dikarenakan maraknya kasus korupsi yang terjadi dalam birokrasi kita. Dari Pemerintah Daerah sampai ke Pemerintah pusat pun marak dengan kasus korupsi.

Busyro menjelaskan bahwa sakitnya Indonesia karena permasalahan didalamnya. “Ada beberapa masalah yang menjalar di pemerintahan Indonesia. Pertama  Split of Nation , apakah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sekarang telah dirusak oleh Pemimpin di daerah yang seharusnya mengakomodir rakyat kecil tetapi hanya mengedepankan kepentingan pribadi dan partai politiknya,” jelasnya. (dzar)

Sumber : http://www.muhammadiyah.or.id

Ingatkan IMM Konsisten Pada Garis Perjuangan

Suasana Pembukaan DAM

Suasana Pembukaan DAM

PAREPARE – Asisten Bidang Ekbang  dan Kesra Pemerintah Kota Parepare, Zahrial Djafar, mengingatkan kader-kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Selatan tetap konsisten pada garis perjuangan mereka, sebagaimana dirumuskan para pendiri IMM.

Penegasan ini disampaikan Zahrial, saat membuka Darul Arqam Madya atau pelatihan kepemimpinan tingkat menengah IMM se Sulawesi Selatan, di Kampus Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar), Minggu, 25 November.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh IMM Kota Parepare, mengambil tema “Peningkatan Pemahaman Ideologi Politik Serta Stratak dalam Bingkai Profetik”. Diikuti utusan IMM berbagai kabupaten kota di di Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat.

Sejumlah pengurus organisasi ekstrakampus tampak hadir, termasuk Ketua IMM Sulsel, Kaharuddin. Tampak pula Ketua Umum Muhammadiyah Parepare, Nadjib La Ady, dan Ketua Umum Aisyiyah Kota Parepare, Hj. Andi Hikma Azis.

Menurut Zahrial, saat ini terjadi disorientasi dan degradasi gerakan arah perjuangan organisasi-organisasi kemahasiswaan. Fenomena ini harus disikapi dengan bijak oleh organisasi-organisasi kemahasiswaan.

Zahrial minta kader-kader muda IMM tetap solid pada garis perjuangan mereka guna menyikapi secara tepat dan benar setiap perkembangan yang terjadi. “Sebab dengan cara itulah IMM akan tetap terpelihara pengaruh dan kewibawaannya di mata masyarakat,” katanya.

Dia juga berharap, kader-kader IMM, khususnya di Kota Parepare mampu melahirkan pemikiran-pemikiran yang segar, serasi dengan tuntutan kemajuan daerah, serta mempunyai manfaat pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan Kota Parepare.

Sumber : http://www.humaspemkotparepare.info

Parepare Tuan Rumah Rakerpim DPD IMM Sulsel

Image

Makassar, – Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Muhammadiyah Sulawesi Selatan mengumpulkan seluruh Pimpinan Cabang IMM se Sulawesi Selatan dalam kegiatan Rapat Kerja Pimpinan) I DPD IMM Sulsel dengan tema Meneguhkan Integritas Kader untuk Membangun Karakter Bangsa yang bermartabat yang diselenggarakan di Auditorium Universitas Muhammadiyan Parepare (Umpar), Parepare, Kamis (19-20/4/2012).

Sebelumnya, pengurus baru DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sulawesi Selatan dilatik di Auditorium Al Amien, kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (18/4) kemarin.

Kegiatan ini merupakan momentum yang sangat strategis bagi seluruh kader IMM karena ini menjadi titik awal dari proses kepemimpinan DPD IMM Sulsel periode 2011-2013. Ketua cabang IMM Parepare yang ditemui menegaskan bahwa anggotanya telah menyiapkan segala kebutuhan kegiatan untuk mensukseskan Rakerpim ini.

Ketua DPD IMM Sulsel, IMMawan Kaharuddin mengatakan, ada tiga hal yang harus di perhatikan dalam merumuskan program IMM sulsel ke depan. “Yakni penguatan kultur, penguatan struktur, dan aktor. Dari ketiga hal ini ketika kita aktualisasikan dalam bentuk kinerja maka IMM akan sampai kepada pantai hjarapan yaitua IMM Emas 2025,” ujarnya.

Rakerpim I kali ini juga dirangkaikan dengan Dialog kader dengan tema Kiprah Kader Muhammadiyah di Tengah Dinamika Politik Sulawesi Selatan. Hadir sebagai pembicara Ir Muh Syaiful Saleh MSi dan Taqiyuddin Jabbar. Sementara dialog ini di pandu oleh Ketua Bidang HIKMAH DPD IMM Sulsel Muh Solihin S SH.